ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NY T DENGAN LASERASI PERINEUM DI BPM ERMA SULASTRI, SST TAHUN 2018

BETTY EVIYANTI, EVIYANTI (2018) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NY T DENGAN LASERASI PERINEUM DI BPM ERMA SULASTRI, SST TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Dehasen Bengkulu.

[img] Text
BETTY EVIYANTI.pdf

Download (392kB)

Abstract

ABSTRAK Betty Eviyanti NPM. 172426004. DB. RPL Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Ny “T” dengan Laserasi Perineum di BPM Erma Sulastri, SST Tahun 2018. Program Studi Kebidanan (D III) RPL, Fakultas Kesehatan, Universitas Dehasen Bengkulu, Pembimbing (I) Jumita, SST, M.Kes, Pembimbing (II) Ns. Danur Azissah RS, SST, S.Kep M.Kes. Latar Belakang: Perineum adalah daerah yang terletak antara vulva dan anus, panjangnya ratarata 4 cm. Perineum merupakan daerah tepi bawah vulva dengan tepi depan anus. Perineum meregang pada saat persalinan kadang perlu dipotong (Laserasi) untuk memperbesar jalan lahir dan mencegah robekan Resiko yang ditimbulkan karena robekan jalan lahir adalah perdarahan yang dapat menjalar ke segmen bawah uterus. Resiko lain yang dapat terjadi karena robekan jalan lahir dan perdarahan yang hebat adalah ibu tidak berdaya, lemah, tekanan darah turun, anemia dan berat badan turun. Tujuan: Untuk dapat melaksanakan dan meningkatkan kemampuan penulis dalam penanganan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Ny “T” Dengan Laserasi Perineum di BPM Erma Sulastri, SST Tahun 2018. Sesuai teori manajemen kebidanan yang diaplikasikan dalam Asuhan Kebidanan dengan Met ode varney. Met ode: Desain Penelitian laporan studi kasus ini dengan menggunakan metode deskriptif. Tempat penelitian ini dilakukan di BPM Erma Sulastri, SST Kota Bengkulu pada 05 Juli s/d 16 Juli 2018. Subjek pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Hasil: pada kasus Ny. T penulis menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di lapangan yaitu pada diagnosa potensial yaitu pada kasus terjadi infeksi, pada perencanaan yaitu pada kasus pada kasus dilakukan pengompresan menggunakan kassa betadine pada luka perineum bekas Laserasi sedangkan diteori dijelaskan tidak dilakukan pengompresan dengan betadine pada perineum bekas Laserasi. Pada teori dilakukan senam kegel sesering mungkin guna merangsang peredaran darah disekitar verineum. Kesimpulan: Melihat hasil penelitian ini pemberian metode non farmakologi pada asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Ny “T” dengan Laserasi Perineum dapat diterapkan dan sangat bermanfaat. Kata Kunci : Nifas, Laserasi Perineum, Luka Jahitan Daftar Pustaka : 2018-2017

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Kesehatan > Program Studi Kebidanan
Depositing User: Jeffry Adi Nugraha
Date Deposited: 22 Dec 2021 08:23
Last Modified: 22 Dec 2021 08:23
URI: http://repository.unived.ac.id/id/eprint/110

Actions (login required)

View Item View Item