ERMI SURYANI, SURYANI (2018) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN DEMAM PASKA PEMBERIAN IMUNISASI DPT DI PUSKESMAS LINGKAR TIMUR KOTA BENGKULU TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Dehasen Bengkulu.
Text
ERMI SURYANI .pdf Download (357kB) |
Abstract
ABSTRAK Ermi Suryani. 2018. Asuhan Kebidanan Pada Bayi dengan Demam Paska Pemberian Imunisasi DPT di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Tahun 2018. Program Studi Kebidanan (DIII) RPL. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Dehasen Bengkulu. Pembimbing (I) : Dr. Ida Samidah, S.Kp., M.Kes. Pembimbing (II) : Hj. Hadara SKM, MM Penyebab utama kematian bayi di Indonesia diantaranya adalah penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi (13%). Jika program imunisasi dilaksanakan dengan baik dan menyuluruh maka keefektifitas imunisasi dapat dicapai secara maksimal, dan akan berpengaruh terhadap Angka Kematian Bayi. Program imunisasi adalah bagian dari pelayanan kesehatan dasar yang merupakan bagian upaya mempercepat pemutusan mata rantai penularan PD3I (Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Imunisasi menyebabkan sebagian orang dapat mengalami reaksi setelah imunisasi yang bersifat ringan (demam), kejang dan kelumpuhan, beberapa kasus reaksi disebabkan oleh vaksin, pada kasus lain penyebabnya adalah kesalahan pemberian vaksin, tetapi sebagian besar umumnya tidak berhubungan dengan vaksin akan tetapi berhubungan dengan cara penyuntikan, dan proses penyimpanan vaksin. Di Indonesia KIPI yang terjadi pada anak adalah reaksi anafilaksis, dengan angka kejadian pada DPT diperkirakan 2 dalam 100.000 dosis, tetapi yang benar-benar reaksi anafilatik hanya 1-3 kasus diantara 1 juta dosis. Anak yang lebih besar dan orang dewasa lebih banyak mengalami sincope segera atau lambat. Episodehipotonik- hiporesponsif juga tidak jarang terjadi, secara umum dapat terjadi 4-24 jam setelah imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mampu melakukan asuhan kebidanan pada bayi dengan demam paska pemberian imunisasi DPT di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif studi kasus. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan subjek 1 orang bayi dengan demam paska pemberian imunisasi DPT. Hasil penelitian menunjukkan mengenakan pakaian yang tipis pada anak, memberi anak minum yang banyak, memperbanyak istirahat agar produksi panas yang diproduksi tubuh seminimal mungkin, beri kompres hangat di beberapa bagian tubuh seperti ketiak, lipatan paha dan leher belakang, beri obat penurun panas seperti paracetamol, acetaminophen dapat memperbaiki keadaan umum anak, panas anak turun dan tidak terjadi demam. Kata Kunci : Demam, DPT, KIPI, Varney.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > Program Studi Kebidanan |
Depositing User: | Jeffry Adi Nugraha |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 04:00 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 04:00 |
URI: | http://repository.unived.ac.id/id/eprint/141 |
Actions (login required)
View Item |