Putri, Kurnia(1) (2025) ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA BUBUK KOPI SULTAN 888 DESA SIMPANG NANGKA KABUPATEN REJANG LEBONG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS DEHASEN.
Full text not available from this repository.Abstract
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA BUBUK KOPI SULTAN 888 DESA SIMPANG NANGKA KABUPATEN REJANG LEBONG Oleh Putri Kurnia(1) Yun Fitriano dan Ramadan Subhi(2) RINGKASAN Bahan baku merupakan salah satu faktor penentu dalam kelancaran proses produksi. Terhambatnya proses produksi akan berpengaruh terhadap output yang dihasilkan dan menurunnya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Persediaan dalam perusahaan Bubuk Kopi Sultan 888 belum dikendalikan secara baik Untuk itu diperlukan adanya pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan usaha melakukan pemesanan, mengetahui jumlah persediaan yang optimal dalam melakukan pemesanan. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity, Reorder Point, Safety Stock. EOQ bertujuan untuk menentukan jumlah bahan baku yang dipesan dan meminimalkan biaya total dari pemesanan dan penyimpanan. Reorder point bertujuan untuk mengetahui kapan memesan kembali dengan tepat, dan Safety Stock bertujuan untuk pengamanan bila jangka waktu pemesanan tidak sesuai. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian dan pembahasan menggunakan metode EOQ diperoleh hasil yang lebih efektif. Hal ini terlihat dari perbandingan kebijakan perusahaan dengan metode EOQ. Selama ini perusahaan melakukan pembelian rata-rata sebanyak 277,5 kg dengan frekuensi 24 kali pemesanan dalam setahun. Biaya total persediaannya sebesar Rp. 3.804.166. Sedangkan apabila menggunakan metode EOQ, jumlah pembelian rata-rata sebanyak 137 kg dengan frekuensi pemesanan sebanyak 5 kali dalam setahun. Biaya total persediaannya sebesar Rp 1.482.639 setahun. Adapun persediaan pengaman (Safety Stock) yang dibutuhkan perusahaan yaitu sebanyak 18,5 kg serta perusahaan harus melakukan pemesanan kembali (Reorder Point) apabila persediaan telah mencapai 42,28 kg. Dari hasil tersebut dapat dibandingkan jika sistem yang sedang berlangsung di perusahaan mengeluarkan biaya yang lebih besar dibanding dengan menggunakan metode EOQ. Kata kunci: Persediaan Bahan Baku, EOQ, ROP, Safety Stock
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi |
Depositing User: | User 1 |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 02:44 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 02:44 |
URI: | http://repository.unived.ac.id/id/eprint/2203 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |