Diana Kondesa, Diana (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS MENTIRING KABUPATEN KAUR TAHUN 2020. Skripsi thesis, Universitas Dehasen Bengkulu.
Text
DIANA KONDESA.docx Download (323kB) |
Abstract
Data SSGI tahun 2018 yaitu 17,7 % balita dengan Gizi Buruk (Underweight,) Stunting 30,8 % dan 10,2 % Gizi Kurus (Wasting) Data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, tahun 2018 dari sasaran pantauan status Gizi 87.673 balita di survei diketahui ada 492 balita mengalami gizi buruk atau 0,6 persen. Sedangkan balita mengalami gizi kurang (BB/U) ada 4.988 Atau sekitar 5,7 persen, balita pendek ( TB/U) 9.904 balita dan balita kurus (BB/TB) 3.608 balita. Untuk wilayah dengan status gizi buruk dan gizi kurang tertinggi di Kabupaten Bengkulu Utara yakni 188 balita dengan status gizi buruk kurang tertinggi di Kabupaten Bengkulu Utara, yakni 188 balita dengan status gizi buruk dan 1395 balita gizi kurang dan Kabupaten Kaur urutan 5 (Lima). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktir-faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita di Puskesmas Mentiring Kabupaten Kaur Tahun 2020. Metode yang digunakan adalah Desain Penelitian Cross Sectional, data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner pada ibu yang mempunyai balita usia 12-59 bulan yang berkunjung ke puskesmas mentiring Kabupaten Kaur pada bulan Januari- April 2020 dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil analisis univariat bahwa hamper sebagian responden (44,2%) dengan pengetahuan kurang lebih dari sebagian responden (62,8%) responden dengan pendapatan keluarga < Rp.2.040.000,- , lebih dari sebagian Responden (58,1%) dengan memiliki riwayat Infeksi, lebih dari sebagian responden (55,8%) Pola Asuhnya tidak baik dan hamper sebagian responden (27,9% ) status gizi balitanya pendek. Hasil analisis bivariate ada pengaruh pengetahuan terhadap status gizi balita dengan nilai P(0,010), ada pengaruh pendapatan keluarga terhadap status gizi balita dengan nilai P (0,045) ada pengaruh riwayat infeksi terhadap status gizi balita dengan nilai P (0,034), da nada pengaruh pola asuh terhadap status gizi balita dengan nilai P (0,032). Peneliti menyarankan kepada Pihak Puskesmas Mentiring agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita sehingga status gizi balitanya tetap terjaga dengan baik. Kata Kunci : Status Gizi Balita, Pengetahuan , Pendapatan Keluarga, Pola Asuh. Keterangan : 1. Calon Sarjana Kesehatan 2. Pembimbing
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > Program Studi Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Jeffry Adi Nugraha |
Date Deposited: | 28 May 2022 03:13 |
Last Modified: | 28 May 2022 03:13 |
URI: | http://repository.unived.ac.id/id/eprint/372 |
Actions (login required)
View Item |