ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. A DENGAN POST OPERASI LAPARATOMI ATAS INDIKASI APENDISITIS DI RUANGAN VIP ARAFAH RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2021

Siti Nirchasanah, Siti (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. A DENGAN POST OPERASI LAPARATOMI ATAS INDIKASI APENDISITIS DI RUANGAN VIP ARAFAH RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Dehasen Bengkulu.

Text Siti Nirchasanah.pdf Download (244kB)

Abstract

Menurut data World Health Organization (2013), diperkirakan setiap tahun terdapat 230 juta tindakan bedah yang dilakukan di seluruh dunia. Data Tabulasi Nasional Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2012 menjabarkan bahwa tindakan bedah menempati urutan ke 11 dari 50 kasus penyakit di indonesia dengan presentase 12,8%, dan diperkirakan 32% diantaranya merupakan bedah laparatomi (Kusumayanti, 2015, dalam Asvito 2019). Menurut World Health Organization (WHO) insiden apendisitis Asia Afrika pada tahun 2015 adalah 4,8% dan 2,6% penduduk dari total populasi. Data pasien dengan Apendisitis yang di dapat melalui pra penelitian di Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu tahun 2021 yang mendapatkan penanganan bedah di tahun 2018 terdapat 21 Laki-laki dan 23 Perempuan, pada tahun 2019 terdapat 24 laki-laki dan 26 Perempuan, pada tahun 2020 terdapat 28 Laki-laki dan 25 perempuan total keseluruhan ada 174 pasien. Tujuan laporan kasus ini adalah mampu memperoleh penetahuan dan pemahaman secara langsungpada klien dengan post operasi laparatomi atas indikasi apendisitis di ruangan vip arafah rumah sakit harapan dan doa kota Bengkulu pada tahun 2021. Metode dalam penyusunan laporan kasus ini menggunakan metode studi kasus yaitu dengan melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan post operasi laparatomi di rumah sakit harapan dan doa kota bengkulu. Pada kasus apendisitis perforasi iniadalah: nyeri dirasakan di ulu hati, kemudian berpindah di perut kanan bawah lalu nyeri dirasakan di seluruh bagian perut, nyeri dirasakan terus menerus, nyeri semakin memberat, mual muntah berlendir, anoreksia, tidak ada flaktus. Hasil laporan kasus ini yaitu dari pengkajian dilakukan ditemukan 3 diagnosa yaitu Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, gangguan pola tidur behubungan dengan restrain fisik, dan gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri. Kesimpulan dan saran berdasarkan masalah keperawatan diatas maka disusunlah rencana dan melaksanakan tindakan keperawatan serta evaluasi yang mengacu pada tujuan dan kriteria hasil, diharapkan dapat diterapkan di lingkungan rumah sakit. Kata Kunci : Post Op laparatomi, perforasiapendisitis, pembedahan, Keterangan : calonahlimadya Pembimbing

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan (D3)
Depositing User:	Jeffry Adi Nugraha
Date Deposited:	07 Sep 2022 04:49
Last Modified:	07 Sep 2022 04:49
URI:	http://repository.unived.ac.id/id/eprint/598

Actions (login required)

View Item