FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DROP OUT PENGOBATAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASAR IKAN KOTA BENGKULU Disusun Oleh : FADLI NPM :

FADLI, 142426009 SMP (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DROP OUT PENGOBATAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASAR IKAN KOTA BENGKULU Disusun Oleh : FADLI NPM :. Skripsi thesis, UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU.

[img] Archive
Skripsi Fadli Final.pdf

Download (2MB)

Abstract

Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian drop out pengobatan TB Paru di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu Tahun 2016 IX + 92 halaman + 10 tabel + 2 Bagan + 14 lampiran Laporan dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 menyebutkan terdapat 9,6 juta kasus TB paru di dunia. Tiga negara dengan insidensi kasus terbanyak tahun 2015 yaitu India (23%), Indonesia (10%), dan China (10%). Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang sampai saat ini masih memiliki permasalahan TB Paru terutama di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu dengan jumlah 34 kasus pada tahun 2013, 83 kasus pada tahun 2014 dan 14 kasus pada tahun 2015. Jika masalah ini tidak dapat diatasi maka dapat berpotensi untuk meningkatnya kejadian TB Paru dan keadian resistensi OAT. Tujuan penelitian ini yaitu untuk diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian drop out pengobatan TB Paru di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional, sampel dalam penelitian ini adalah penderita TB Paru yang berobat di UPTD Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu. Pengambilan sampel ditentukan dengan cara total sampling sebanyak 39 responden. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, alat pengumpulan data adalah kuesioner dengan uji chi square. Penilitian ini dilakukan pada tanggal 25 Juli – 1 agustus 2016. Dari hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 79,5% responden memiliki pengetahuan kurang, 87,2% responden memiliki motivasi kuat, 89,7% responden memiliki peran PMO aktif. Terdapat hubungan pada pengetahuan (p = 0.037), terdapat hubungan pada motivasi (p = 0.038), terdapat hubungan pada peran PMO (p = 0.002), terdapat hubungan pada pendapatan (p = 0,023) dengan kejadian drop out pengobatan TB Paru. Saran bagi UPTD Puskesmas Pasar Ikan dan Dinas Kesehatan Kota bengkulu, hendaknya diadakan pelatihan PMO pada anggota keluarga yang menjadi petugas PMO agar tidak terjadi drop out pengobatan TB Paru. Selain itu juga meningkatkan kegiatan promosi kesehatan seperti penyuluhan, konseling, pemasangan poster dan pembagian leaflet tentang penyakit TB Paru. Kata kunci : Drop Out, Pengobatan, TB Paru Kepustakaan : 46 (2006-2015)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kesehatan > Program Studi Kesehatan Masyarakat
Depositing User: User 8
Date Deposited: 04 Oct 2018 04:49
Last Modified: 04 Oct 2018 04:49
URI: http://repository.unived.ac.id/id/eprint/60

Actions (login required)

View Item View Item