PENERAPAN PERAWATAN LUKA DENGAN MADU PADA PASIEN INFEKSI LUKA OPERASI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA BENGKULU TAHUN 2022

Deka Purnama Sari, Deka (2022) PENERAPAN PERAWATAN LUKA DENGAN MADU PADA PASIEN INFEKSI LUKA OPERASI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA BENGKULU TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Dehasen Bengkulu.

[img] Text
DEKA PURNAMA SARI.pdf

Download (244kB)

Abstract

Infeksi luka operasi (ILO) merupakan infeksi yang sering terjadi pada pasien paska pembedahan (Pandjaitan, 2013). Survey World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa angka kejadian ILO di dunia berkisar antara 5% sampai 15%. Penelitian ini bertujuan agar peneliti mampu melaksanakan penerapan perawatan luka dengan madu pada pasien dengan infeksi luka operasi di Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Polda Kota Bengkulu Tahun 2022. Metode penelitian dalam asuhan keperawatan ini adalah studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dengan mengungkapkan fakta-fakta sesuai dengan data-data yang di dapat sesuai dengan kondisi pasien. Tindakan keperawatan dilakuakn selama 9 hari dan 2x sehari pemberian terapi madu, tahap pelaksanaan dimulai setelah rencana tindakan disusun, yang bertujuan untuk membantu pasien dan keluarga mencapai tujuan yang diharapkan yaitu Integritas kulit membaik. Hasil pengkajian ditemukan diagnosa yang timbul pada responden 1 dan II diangkat 1 diagnosa yaitu gangguan integritas kulit, Hasil evaluasi yang dilakukan pada pada kedua kasus pada diagnosa gangguan integritas kulit didapatkan bahwa pada kasus 1 sebelum dilakukan perawatan luka dengan madu luka tampak basah, menggunakan 4 kasa penuh dengan pus, luka tampak kemerahan, setelah 5 hari implementasi didapatkan bahwa luka tampak kering dan granulasi menggunakan 1 lapis kasa dengan pus ½ kasa. Pada kasus 2 sebelum dilakukan perawatan luka dengan madu luka tampak basah, menggunakan 3 kasa penuh dengan pus, luka tampak kemerahan dan terbuka, setelah 4 hari implementasi didapatkan Keadaan umum klien baik luka kering dan menutup, pus keluar hanya ¼ kasa. Disimpulkan bahwa pemberian terapi madu efektif diberikan pada pasien infeksi luka operasi. Disarankan Kepada perawat ruangan dapat menerapkan terapi madu ini sebagai salah satu pilihan terapi non farmakologi yang dapat meningkatkan granulasi kulit. Kata kunci : Luka Post Operasi, Terapi Madu Keterangan : 1: Calon Ahli Madya Keperawatan 2: Pembimbing

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan (D3)
Depositing User: Jeffry Adi Nugraha
Date Deposited: 09 Nov 2022 02:46
Last Modified: 09 Nov 2022 02:50
URI: http://repository.unived.ac.id/id/eprint/713

Actions (login required)

View Item View Item