PENERAPAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN GASTRITIS DI RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2022

Dimas Abimayu, Dimas (2022) PENERAPAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN GASTRITIS DI RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Dehasen Bengkulu.

[img] Text
DIMAS ABIMAYU.pdf

Download (246kB)

Abstract

Data dari Rikesdas tahun 2018, angka kejadian penyakit gastritis meningkat sejak 5-6 tahun terakhir. Gastritis merupakan salah satu penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah 30.154 kasus (4,9%). Penelitian ini bertujuan agar peneliti mampu melaksanakan akhirnya Penerapan Kompres Hangat Untuk mengurangi Nyeri Pada Pasien Grastitis di Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu Tahun 2022. Metode penelitian dalam asuhan keperawatan ini adalah studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dengan mengungkapkan fakta-fakta sesuai dengan data-data yang di dapat sesuai dengan kondisi pasien. Hasil pengkajian ditemukan diagnosa yang timbul pada responden 1 dan II diangkat 1 diagnosa yaitu nyeri akut, dilakukan penerapan komper hangat selama 3 hari, terdapat penurunan skala nyeri setelah diberikan terapi pada responden 1 penurunan nyeri dari 8 menjadi 3, sementara pada responden II dari skala 7 menjadi 3. Disimpulkan bahwa di lakukan terapi kompres hangat efektif diberikan pada pasien gastritis. Disarankan Kepada perawat ruangan dapat menerapkan terapi kompres hangat ini sebagai salah satu pilihan terapi non farmakologi yang dapat membantu menurunkan nyeri. Kata kunci : Grastitis, penerapan kompres hangat Keterangan :1: Calon Ahli Madya Keperawatan 2: Pembimbing

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan (D3)
Depositing User: Jeffry Adi Nugraha
Date Deposited: 09 Nov 2022 02:53
Last Modified: 09 Nov 2022 02:53
URI: http://repository.unived.ac.id/id/eprint/714

Actions (login required)

View Item View Item