HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDKAN IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI UPTD PUSKESMAS TEBING TINGGI KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2020

Siska Margaretta, Siska (2020) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDKAN IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI UPTD PUSKESMAS TEBING TINGGI KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2020. Skripsi thesis, Universitas Dehasen Bengkulu.

Text SISKA MARGARETTA.pdf Download (220kB)

Abstract

Perilaku pencegahan stunting merupakan kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar dalam mencegah terjadinya stunting pada balita. Faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan stunting diantaranya adalah pengetahuan serta tingkat pendidikan ibu Angka prevalensi stunting di Indonesia masih di atas 20%. Prevalensi stunting anak balita di Indonesia sejak 2007 hingga 2020 cenderung statis. Prevalensi stunting tahun 2013 sebesar 37,2%. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 prevalensi balita stunting di Kabupaten Empat Lawang terdapat 36,01%. Sedangkan data dari Dinas Kesehatan Empat Lawang tahun 2018, data kasus balita stunting di Puskesmas Tebing Tinggi sebanyak 12 balita. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan pengetahuan dan pendidikan ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita di UPTD Puskesmas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Tahun 2020. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, data dikumpukan berupa data primer dengan menyebarkan kuesioner pada 87 responden yang memiliki balita yang melakukan kunjungan di UPTD Puskesmas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang tahun 2020 dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat bahwa hampir sebagian responden (46,0%) mempunyai pengetahuan kurang, hampir seluruh responden (77,1%) dengan latar belakang pendidikan dasar, dan hampir sebagian responden (49,4%) dengan perilaku pencegahan stunting kurang baik. Hasil analisis bivariat ada hubungan antara pengetahuan Ibu dengan Perilaku Pencegahan Stunting dimana nilai p (0,002), dan ada hubungan antara pendidikan Ibu dengan Perilaku Pencegahan Stunting dimana nilai p (0,033). Peneliti menyarankan kepada pihak Puskesmas Tebing Tinggiagar dapat lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat diwilayah kerjanya tentang perilaku pencegahan stunting melalui penyuluhan langsung ataupun memberikan edukasi/ pendidikan melalui brosur, spanduk dan lain sebagainya. Kata kunci :Stunting, pengetahuan, pendidikan Keterangan : 1. Calon Sarjana Kesehatan Masyarakat 2. Pembimbing

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:	Fakultas Kesehatan > Program Studi Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Jeffry Adi Nugraha
Date Deposited:	01 Jun 2022 05:01
Last Modified:	01 Jun 2022 05:01
URI:	http://repository.unived.ac.id/id/eprint/391

Actions (login required)

View Item